Tensimeter merupakan suatu alat yang kita gunakan untuk mengetahui tekanan darah yang kita miliki. Ada beberapa jenis tensimeter, salah satunya adalah tensimeter air raksa yang memakai air raksa dalam proses mencari tekanan darah. Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai tensimeter ini, simaklah beberapa penjelasan berikut.
Pengertian Tensimeter Air Raksa
Tekanan darah adalah salah satu faktor yang sangat penting pada sistem sirkulasi tubuh kita, dan nilai tekanan darah ini akan sangat bervariasi tergantung pada beberapa hal. Mulai dari emosi, stres, aktivitas fisik, dan keadaan. Berdasarkan sejarah, alat untuk menghitung tekanan darah ini pertama kali ditemukan oleh seorang dokter dari Austria bernama Samuel Siegfried Karl Ritter von Basch pada tahun 1881.
Dalam perkembangan dunia kesehatan modern, tensimeter pun semakin berkembang dengan lebih masif lagi. Tensimeter merkuri yang paling sering digunakan di dunia kesehatan saat ini terdiri atas manset yang dapat dihubungkan dengan sebuah tabung panjang yang berisi cairan merkuri atau air raksa. Umumnya, tensimeter jenis ini memakai skala suhu Fahrenheit dan Celsius.
Tensimeter merkuri merupakan jenis tensimeter konvensional yang sebenarnya cukup jarang dipakai lagi di luar negeri. Hal itu disebabkan karena dokter atau ahli kesehatan menganggap bahwa air raksa pada alat ini cenderung tidak aman untuk digunakan dan lebih menganjurkan menggunakan tensimeter digital atau jenis yang lainnya.
Tensimeter merkuri memerlukan suatu stetoskop sehingga bisa mendengar bunyi suara tekanan diastolik dan sistolik pada jantung. Dahulu, tensimeter dianggap sebagai tensimeter yang memiliki standar emas. Sebab, merkuri atau raksa merupakan salah satu unsur yang dianggap mampu menunjukkan hasil tekanan darah yang akurat.
Bahkan, ada beberapa alat kesehatan lainnya yang juga turut serta memakai air raksa untuk menghitung sesuatu. Kini, lebih banyak dokter kesehatan di dunia yang mengganti air raksa dengan instrumen yang lain seperti aneroid dan manometer elektronik. Akan tetapi, sekarang juga masih ada beberapa tensimeter merkuri yang dijual dengan bebas di toko-toko tertentu.
Bagian-Bagian Tensimeter Merkuri
Pada tensimeter ini, terdapat beberapa bagian tertentu yang memiliki fungsinya masing-masing. Bagian itu akan sangat berguna untuk membantu kita agar bisa memahami dan mengetahui dengan jelas berapa tekanan darah yang kita miliki. Untuk memahami tentang bagian tensimeter air raksa, simaklah penjelasan yang ada di bawah ini.
1. Manset
Bagian pertama yang bisa ditemukan pada tensimeter merkuri adalah manset. Manset adalah alat yang berguna untuk mengikat lengan pada orang yang ingin diketahui tekanan darahnya berapa. Biasanya proses pelekatan pada lengan ini dilakukan dengan tidak terlalu erat dan tujuannya adalah untuk menekan pembuluh darah saja.
Dengan melakukan penekanan pada pembuluh darah, maka pembuluh tersebut akan semakin mudah untuk dimasuki dengan udara. Udara yang digunakan untuk memompa tersebut berasal dari bagian pompa atau bulb. Ketika lengan sedang dipompa menggunakan alat ini, maka kamu akan dianjurkan untuk tidak boleh bergerak terlalu banyak agar dokter dapat melakukan proses penghitungan tekanan darah dengan lebih cepat.
2. Pemompa atau Bulb
Bagian yang selanjutnya adalah keberadaan pemompa atau bola tensi (bulb). Disebut sebagai bola tensi karena memang bentuknya yang bundar dan bulat sehingga dokter dapat memompa dengan lebih muda daripada menggunakan bentuk yang lainnya. Bola ini juga berasal dari bahan yang elastis karena terbuat dari bahan karet.
Fungsi utama dari bulb adalah agar bisa memompa udara menuju ke dalam manset. Selanjutnya, manset tersebut akan mengembang dengan sendiri sehingga pembuluh akan tertekan. Dengan begitu, tekanan tersebut akan terbaca pada skala tekanan darah sesuai yang diinginkan. Pada tensimeter yang lain seperti tensimeter digital tidak ada bola tensi sebab alat tersebut dapat terpompa secara otomatis.
Di bagian pemompa atau bulb ini terdapat beberapa bagian lain, yakni:
- Valve pembuangan yang berguna untuk memberikan ruang udara dari manset ketika sedang melakukan pengukuran.
- Valve output, valve yang di dalamnya terdapat filter dan berguna untuk mengeluarkan udara yang berasal dari dalam
- Valve inlet yang berfungsi untuk menghisap udara yang berasal dari luar.
3. Selang Aliran Udara
Bagian selanjutnya yang bisa ditemukan adalah bagian selang aliran udara. Tentunya, selang yang satu ini menjadi bagian yang berguna untuk mengalirkan udara yang nantinya akan diarahkan menuju ke manset. Pada umumnya, panjang selang aliran udara untuk alat pengukur tekanan darah ini tidak terlalu panjang.
Panjang dari selang tersebut terkadang hanya mencapai beberapa centimeter saja, sebab fungsi utamanya memang agar bisa mengalirkan udara dengan cepat. Selain itu, selang itu dibuat menjadi pendek agar ketika melakukan proses penekanan pada lengan, dokter tidak perlu harus repot-repot lagi dan pasien dapat mengulurkan lengan mereka di atas meja saja untuk melakukannya.
4. Manometer
Bagian yang terakhir terdapat manometer yang mana bagian ini akan berguna untuk menunjukkan angka seberapa tinggi tekanan darah yang terjadi pada pasien itu. Pada tensimeter merkuri, bentuk dari manometer ini adalah tabung yang memiliki skala dan di dalamnya terdapat air raksa yang berguna untuk menjadi alat penunjuk.
Begitulah pengertian dan bagian-bagian pada tensimeter air raksa yang dapat kamu pelajari. Jenis tensimeter ini memang menghasilkan angka tekanan darah yang akurat, akan tetapi pastikan untuk selalu meminta petunjuk dari dokter yang sudah ahli dalam bidangnya sehingga tidak ada salah langkah yang berbahaya.