Dengan perkembangan dunia kesehatan yang semakin menakjubkan, tidak mengherankan ada beberapa alat konvensional yang semakin ditinggalkan dan diganti dengan yang baru. Salah satu dari alat konvensional itu adalah tensimeter air raksa, namun hal itu bukan berarti alat ini hilang sepenuhnya di dunia. Masih ada masyarakat dan dokter yang memakai alat ini, dan untuk mengetahui lebih lanjut simaklah artikel mengenai cara menggunakan tensimeter air raksa berikut.
Cara Menggunakan Tensimeter Air Raksa
Ketika ingin menggunakan tensimeter, kita tidak boleh menggunakannya dengan sembarangan karena hal itu kemungkinan besar akan merugikan diri kita sendiri. Perlu kehati-hatian yang tinggi sehingga nantinya tensimeter itu dapat menampilkan nilai tekanan darah yang akurat dan tidak menimbulkan efek samping apa pun. Untuk itu, berikut adalah petunjuk cara penggunaannya yang tepat:
- Pertama-tama, kamu harus membuka bagian valve on/off terlebih dahulu. Pada skala yang ada di dalam air raksa, angka yang ditunjukkan adalah angka 0 (nol) dan nantinya angka tersebut akan berubah sendiri secara otomatis.
- Kemudian, pasangkan manset pada lengan, dan biasanya manset ini akan dipasangkan pada lengan sebelah kiri. Pastikan untuk merekatkan manset dengan erat namun tidak terlalu menyesakkan sehingga bisa melihat sendiri tekanan darah yang nantinya akan muncul.
- Kemudian, tutup bagian valve pembuangan yang ada di dalam bulb.
- Pompalah bola tensi atau bulb dengan cara menekan bola kecil itu selama beberapa kali. Lakukan hal ini berulang hingga air raksa naik dan mencapai nilai maksimal atau nilai batas atas.
- Setelah itu, buka valve pembuangan yang ada di dalam bulb secara pelan-pelan. Jangan lupa untuk melakukan hal ini sambil mendengarkan denyut nadi secara bersamaan menggunakan stetoskop.
- Lalu, nantinya akan muncul sejumlah angka tertentu yang bisa dilihat secara langsung. Catatlah skala angka yang ditunjukkan di permukaan air raksa tadi dengan baik sehingga tidak lupa dengan seberapa tinggi tekanan darah yang dimiliki.
- Apabila sudah selesai melakukan proses pengukuran, perhatikan pula cara melepaskan tensimeter ini. Pertama, lepaskan manset yang sebelumnya sudah direkatkan pada lengan seseorang lalu keluarkan seluruh udara yang tadi masuk ke dalam manset dengan cara menekan manset tersebut hingga bisa kempes lagi.
- Miringkan tensimeter ke kanan dan ke kiri sehingga air raksa tadi masuk ke dalam tabung air raksa lagi. Hal ini harus dilakukan agar air raksa tidak masuk ke dalam kaca pengukur sehingga menghalangi kita untuk membaca skala tensimeter.
- Lalu, pindahkan valve on/off dan ganti menuju posisi off sehingga tensimeter dapat mati secara sepenuhnya.
- Kemudian, tutuplah kotak tensimeter dan pastikan bahwa peletakan tensimeter pada kotak memang sudah sesuai. Usahakan tidak ada selang yang terjepit di dalamnya atau kaca pengukur tidak terkena valve pembuangan.
Cara Memelihara Tensimeter Air Raksa
Selain memahami cara memakai tensimeter air raksa, mengetahui cara tepat untuk memelihara tensimeter air raksa juga termasuk hal yang sangat penting. Sebab, apabila tensimeter air tidak dipelihara dengan baik, maka nantinya kita tidak bisa memakai tensimeter dalam waktu yang lama karena cepat rusak. Untuk mengetahui cara memelihara tensimeter ini, berikut ini adalah beberapa caranya yang sangat praktis untuk dipraktikkan sendiri.
1. Memelihara Kaca
Pertama, cobalah untuk membersihkan kaca yang ada di berbagai macam bagian tensimeter air raksa. Hal ini dilakukan agar tensimeter dapat terbebas dari kotoran dan debu yang mengganggu kebersihan tensimeter. Apabila terlalu banyak kotoran dan debu yang menempel pada kaca, kemungkinan besar hal itu akan membuat bakteri berbahaya muncul pada tensimeter sehingga usahakan untuk rutin membersihkan kaca tersebut.
2. Memelihara Katup
Selanjutnya, bersihkanlah bagian katup tensimeter air raksa dengan baik. Proses pembersihan katup ini bisa dilakukan dengan cara memanfaatkan kapas yang sudah diberikan beberapa tetesan alkohol. Selanjutnya, lepaslah filter yang ada di dalam katup tadi sehingga bisa membersihkannya dengan lebih mudah.
3. Memelihara Kaca Pengukur
Salah satu bagian dari tensimeter air raksa yang sering luput dari perhatian adalah kaca pengukur pada tensimeter. Kaca pengukur ini berguna untuk membantu kita melihat angka yang nantinya akan muncul pada tensimeter air raksa. Kaca ini juga tidak boleh dilupakan begitu saja, sebab kita juga harus membersihkannya secara rutin dan terus menerus. Pastikan untuk memelihara kebersihan dari kaca pengukur tensimeter agar selalu bersih dan terhindar dari kotoran dan memudahkan kita untuk membaca skala yang sudah ada.
4. Memelihara Manset
Pemeliharaan yang terakhir ini sebenarnya tidak terlalu krusial, namun kita juga harus tetap memperhatikan kondisi manset. Manset menjadi bagian yang paling sering bersentuhan dengan orang lain dan terkadang gesekan antara manset dan pakaian membuatnya kehilangan tekstur dari bahan aslinya. Terlebih, manset terbuat dari kain yang khusus dan tidak boleh menggunakan bahan yang sembarangan.
Apabila manset ternyata kotor, maka cobalah untuk mencuci manset tersebut dengan berhati-hati. Usahakan untuk membersihkannya secara perlahan sehingga kualitas bahan dasar dari manset akan selalu terjaga dengan baik dan tidak gampang rusak.
Begitulah cara memelihara dan cara menggunakan tensimeter air raksa yang bisa kamu perhatikan. Jika memiliki tensimeter air raksa sendiri di rumah, pastinya kita bisa menghitung tekanan dengan lebih mudah lagi. Akan tetapi, usahakan untuk menggunakan alat ini dengan bantuan orang yang sudah ahli agar hasil penghitungan tekanan darah yang muncul memang tepat.